Rahasia #13 : Bakat memenangkan permainan, namun Kerja sama Tim yang solid memenangkan setiap pertandingan.

Diposting oleh Unknown di 01.36

Kali ini kita akan belajar bagaimana cara bekerja di dalam teamwork. John C. Maxwell hingga menyebutnya ”Them Magic of Teamwork”


Saat pertama memasuki NBA di tahun 1985, MJ menolak keras prinsip ini. Pada mulanya, MJ memaksa bermain sendiri untuk meraih gelar juara NBA. Dengan cara itu, dia menyangka dia dapat mengangkat tim diatas bahunya untuk selalu memenangkan pertandingan demi pertandingan.

Mudah dipahami sebenarnya mengapa MJ bersikap seperti itu. Karena sebelum di NBA, MJ tidak memiliki rekan tim yang mempunyai kemampuan yang sepadan dengan dirinya. Jadi MJ-lah yang menjadi pemain utama, tidak ada pemain yang bisa diandalkannya. Biarpun MJ pernah mencetak 63 angka ketika melawan Celtics pada babak play-off 1986, timnya tetap kalah.

Namun di musim-musim berikutnya, MJ telah memahami apa arti sebuah kerja tim.
MJ pun mengembangkan sebuah simbiosis yang solid dengan rekan-rekan se-timnya. Hasilnya Woow....MENCENGANGKAN : Chicago Bulls merebut 6 gelar Juara NBA.

Kerja Tim ala Michael Jordan
Saya pernah membeli buku MJ yang berjudul BOLEH GAGAL TAPI HARUS TERUS MENCOBA. Saya terkesan dengan satu bab yang berjudul KERJASAMA TIM. Di bab ini MJ menceritakan bagaimana pentingnya kerjasama tim untuk mencapai tujuan bersama tim tersebut.

MJ mengatakan bahwa bila kita hanya ingin mencapai tujuan pribadi kita saja maka sangat mustahil bila kemenangan dapat diraih oleh tim tersebut. Dibuku ini juga diceritakan bagaimana MJ mengembangkan potensi 4 pemain lainnya dilapangan agar bisa bermain optimal di pertandingan. Misalnya: Bill Cartwright di posisi center dan John Paxson di posisi penembak jitu 3 angka. MJ menggambarkan pada awalnya bola diberikan kepada Bill Cartwright dan dia akan memainkan bola tersebut, lalu dia memberikan bola tersebut kepada John Paxson (apakah dia akan menembak atau mengoper bola), sehingga 3 orang lainnya (B.J. Amstrong, Michael Jordan dan Scottie Pippen) bisa bergerak bebas dan mengambil posisi yang bagus untuk mencetak.

Kami berlima bekerjasama untuk mencapai tujuan tim, bila diantara kami berlima mengandalkan EGO kami, maka kemenangan mustahil diraih, MJ melihat banyak sekali tim-tim di NBA yang mempunyai pemain-pemain hebat tetapi tidak pernah juara. Atau pada tahun pertama di NBA menjadi pemain inti (starter) tetapi pada tahun-tahun berikutnya menjadi pemain cadangan. MENGAPA? Karena pada umumnya mereka tidak mau berkorban untuk membuat timnya menjadi lebih baik/juara.

Di dalam buku yang lain John C. Maxwell (pakar kepemimpinan/leadership) membuat sebuah rumus yang berhubungan antara kemampuan individu dan sikap sebuah tim, yaitu:

KEMAMPUAN + SIKAP = HASIL AKHIR
Kemampuan Buruk + Sikap Buruk = Tim yang berprestasi buruk
Kemampuan rata-rata + Sikap rata-rata = Tim yang berprestasi biasa-biasa
Kemampuan Hebat + Sikap Biasa-biasa saja = Tim yang berprestasi baik
Kemampuan Hebat + Sikap Baik = Tim yang berprestasi HEBAT

Anda ingin mempunyai tim yang hebat? Ingatlah bahwa kedua pakar ini (Micahel Jordan dan John C.Maxwell) sudah membuktikan dengan penelitiannya bahwa tim yang hebat adalah tim yang mempunyai kemampuan individu hebat ditambah dengan SIKAP YANG BAIK dan semua anggota tim harus melihat tujuan tim BUKAN TUJUAN PRIBADI.

Semangat Kerja Tim dalam Perusahaan

Jika kita jeli mengamati, tidak mengejutkan bila banyak perusahaan Amerika maupun perusahaan Indonesia menempatkan kerja tim sebagai semboyan utama mereka. Saya beberapa kali pernah diminta sebuah perusahaan untuk memberikan training Super Team Building. Mereka semua ingin tahu tentang satu hal: Bagaimana cara membangun sebuah tim kerja yang solid di dalam perusahaan mereka. Tentu saja hal itu tidak terlalu sulit, jika kita tahu dan paham akan hal-hal yang esensial dalam membangun sebuah tim kerja. Dan fondasi apa saja yang harus dibangun, agar tim kerja memiliki dasar yang kuat dan solid.

Kerja Tim di CBC Bank Mandiri
Training yang cukup mengesankan adalah saat memberi training di CBC Bank Mandiri Kalimantan bersama dua rekan trainer. Saat itu Mei 2006 dengan peserta training berjumlah 76 orang dari Banjarmasin, Balikpapan, Samarinda, Palangkaraya dan Pontianak. CBC adalah Comercial Banking Center, ibaratnya ujung tombak marketing utk nasabah papan atas. Di hari pertama training di fokuskan pada bagaimana menggali kekuatan diri dan mengeksplore potensi diri, disambung acara di malam hari dengan praktek berjalan diatas bara dan nyala api.

Hari kedua lebih banyak dengan prinsip2 cara membangun tim. Para peserta praktek langsung, misalnya bagaimana melatih kemampuan public speaking di jalan raya dan tempat umum.
Lalu praktek kerja tim dalam acara ’Creating money without money’. Maksudnya para peserta dilepas di sebuah daerah keramaian tanpa uang, identitas dan barang berharga. Tugas mereka: bagaimana memperoleh uang tanpa uang, dengan bermodal kemampuan, skil dan materi yg telah diajarkan sebelumnya. Agar bisa berhasil, mau tidak mau para peserta harus bahu-membahu saling bekerja sama di dalam tim.

Sepulang dari training, para peserta dengan gembira membawa semangat training ke dalam pekerjaannya. Semangat kerja mereka menjadi luar biasa, bahu membahu dengan etos kerja yang lebih dari biasanya. Apa yang terjadi?
Target perusahaan tahun 2006 berhasil dicapai jauh lebih cepat, di bulan September. Sehingga CBC Banjarmasin mendapat Achievement Award dan kisahnya dimuat di majalah Bank Mandiri.

Kata MJ tentang Kerja Tim:
MJ berkata, “Saya lebih suka memiliki 5 orang yang kurang berbakat, namun bersedia bekerjasama sebagai tim daripada 5 orang yang menganggap dirinya bintang, tetapi tidak mau berkorban untuk tim.”

SLOGAN MJ: “BAKAT MEMENANGKAN PERMAINAN, NAMUN KERJASAMA TIM DAN KECERDASAN MEMENANGKAN PERTANDINGAN.”

0 komentar:

:a: :b: :c: :d: :e: :f: :g: :h: :i: :j: :k: :l: :m: :n:

Posting Komentar

PlanetBlog - Komunitas Blog Indonesia

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner