Rahasia #9 : Halangan dan tantangan tidak boleh menghentikan langkah anda.

Diposting oleh Unknown di 02.22

Apa yang diperagakan MJ selama dalam karirnya adalah, dia tipe orang yang tidak mudah untuk menyerah pada keadaan.

Kisah MJ dalam menghadapi tantangan
Kisah ini terjadi pada pertandingan Washington Bullets melawan Chicago Bulls di 1993. Smith seorang pemain Bullets berhasil mengumpulkan 37 angka malam itu. Smith mengguman di depan MJ dengan wajah jenaka, “Permainan yang mengesankan.” MJ menjadi marah. Dia tidak berkata satu patah kata pun dalam perjalanan menuju Washington , tempat Bulls harus bertanding satu kali lagi melawan Bullets.
Dia tidak makan. Dia tidak minum BJ. Amstrong mendekatinya untuk menenangkan MJ. MJ berkata, ”Jangan tersinggung, tetapi besok saya akan melakukan apa yang harus saya lakukan.”

Dalam pertandingan selanjutnya, setengah babak pertama, MJ hampir menyamai total nilai yang dikumpulkan Smith pada permainan sebelumnya. Selama permainan dia tidak pernah melepaskan Smith. Itulah gaya khas MJ dalam menghadapi tantangan.

Beberapa cerita MJ tentang halangan dan tantangan.
* Ketika Bulls ketinggalan 16 angka oleh Vancouver di quarter ke empat, MJ mencetak 18 angka berturut-turut untuk memenangi pertandingan tersebut. Setelah usai pertandingan seluruh pemain Bulls berlari ke lorong menuju ruang ganti sambil menyanyikan jingle iklan Gatorade, ”....Like Mike!
If we could be like Mike!...” Seperti Mike! Anda saja saya bisa seperti Mike!

* Pada pertandingan di Orlando tahun 1991, pelatih Tim Orlando Magic, Goukas melakukan penggandaan penjagaan untuk MJ, sehingga hanya Horace Grant dan Scottie Pippen yang berjuang keras menekan tim Magic. Delapan hari kemudian, Magic melakukan perjalanan ke Chicago , namun sang pelatih menolak melipatgandakan penjagaan untuk MJ. Saat itu MJ mencetak 64 angka. Dan selama permainan itu MJ memasang wajah kecewa ketika melewati Goukas, seakan-akan menyayangkan mengapa dirinya tidak dijaga begitu ketat.

* Lain lagi dengan pertandingan final di Chicago, antara Bulls melawan Hawks. Waktu yang tersisa hanya dua puluh detik dan Steve Kerr memegang bola untuk Chicago . Dia pun mulai bergerak maju menuju keranjang, dan MJ tahu bahwa gerakan Steve tidak akan berhasil. MJ lalu meminta waktu time out (istirahat jeda). Sehingga sekarang, bola tersebut beralih ke tangan MJ. Dan dengan gerakan pasti MJ berhasil memasukkan bola dan memenangi pertandingan tersebut.

* Kejadian berikut pada pertandingan final tahun 1989 Knicks melawan Bulls. Dan Bulls unggul terhadap Knicks dengan skor 3-2. Mendekati akhir pertandingan, pelatih Knicks meminta waktu istirahat. Sang pelatih mengatakan, “apapun yang kita lakukan, kita tidak akan membiarkan Michael Jordan mengalahkan kita. Jangan biarkan dia menangkap bola. Saya ingin dua dari kalian menghadangnya dan jika dia berhasil mendapatkan bola, segera jaga dia dengan ketat.”

Namun apa yang terjadi?
MJ melawan pertahanan mereka. MJ mendapatkan bola. MJ menggiring bola melalui jebakan, ditabrak, memasukkan bola melalui lemparan bebas. Hingga akhirnya MJ memenangi pertandingan tersebut.

Bagaimana cara MJ mengatasi kendala dan halangan. Berikut cerita MJ:
”Pada waktu itu kaki saya terkilir, seluruh kaki saya membengkak. Kejadian ini terjadi dalam sebuah pertandingan penentuan. Saya balut kaki saya dengan kencang, dan juga tali sepatu saya, dan saya tetap bermain. Dalam perjalanan pulang ke rumah, saya mengompresnya dengan es. Keesokan harinya saya kompres lagi seluruh kaki dengan es. Namun apa yang terjadi? Malam itu saya berhasil mencetak 64 angka melawan Orlando. Semuanya itu hanyalah permainan pikiran. Saya tahu hal ini bisa diajarkan, karena semuanya datang dari dalam diri kita. Saya berharap bahwa semua orang yang mendengarkan cerita saya, dapat melihat ke dalam diri mereka dan berusaha lebih keras lagi.”

MJ punya semboyan bermain untuk menang. Keinginan kuat ini cukup untuk membuat MJ melupakan rasa sakit dan nyeri. Untuk mengubah faktor-faktor yang melemahkan menjadi kekuatan untuk mencapai hasil maksimalnya.

Dia juga pernah mengalami luka di lututnya, sehingga ditutupi luka itu dengan kain bantalan kecil. Teman-temannya tidak ada yang tahu kalau MJ terluka kakinya. Keesokan harinya, MJ tetap bertanding dengan kaki yang masih terbalut, kaki yang sakit dan lutut yang nyeri dan menjadi penentu pertandingan. Sungguh... ambang rasa sakitnya sungguh luar biasa. Jauh diluar jangkauan pemain lainnya.

Sulit untuk tidak menempatkan MJ di posisi yang lebih tinggi. Jarang sekali, olah raga dikaruniai seorang pemain sejati seperti MJ. Seseorang yang tujuannya hanya satu, yaitu kemenangan bagi dirinya dan tim yang diperjuangkannya.

Pelajaran untuk topik ini:
Selalu ada jalan keluar untuk suatu masalah yang kita hadapi.
Halangan dan tantangan tidak boleh menghentikan langkah anda. Jika dinding merintangi, jangan berbalik untuk menyerah. Carilah segala cara untuk memanjatnya, menembusnya atau mengitarinya.

Mungkin bagi sebagian orang, persaingan itu terlalu berat, tetapi dalam suatu bisnis, ini justru merupakan hal yang terbaik. Mengapa? Karena persaingan memastikan agar setiap pihak yang terlibat akan berupaya untuk menjadi yang terbaik. (Andrew Carnegie)

0 komentar:

:a: :b: :c: :d: :e: :f: :g: :h: :i: :j: :k: :l: :m: :n:

Posting Komentar

PlanetBlog - Komunitas Blog Indonesia

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner