Rahasia #6 : Penyebab banyak orang tidak berhasil, karena mereka tidak punya cukup sarana dan disiplin diri untuk berusaha mencapai cita-cita itu

Diposting oleh Unknown di 02.28

Disiplin diri adalah melakukan apa yang harus dilakukan, melakukannya pada saat memang harus dilakukan. Melakukannya sebaik mungkin, dan melakukannya dengan cara demikian setiap waktu. MJ identik dengan disiplin diri, bukan kadang-kadang, bukan sering tapi setiap waktu.

Tahun 1988 untuk pertama kalinya MJ terpilih sebagai MVP All-Star. Dan MJ telah naik status menuju mega bintang. Tetapi riwayatnya masih kekurangan satu keberhasilan, seperti para legenda NBA lainnya. Dia belum membuat timnya menjadi juara.

Komentar MJ setelah mendapat gelar MVP:

Apa yang dulu memisahkan aku dari Larry Bird dan Magic Johnson, adalah mereka memiliki gelar juara dan gelar pribadi. Jadi itu mendorongku berbuat lebih dari yang lain.

Disiplin diri meraih gelar juara & Bintang NBA

Walau dengan kehebatan individunya, MJ belum bisa membuktikan bahwa MJ bisa membawa timnya meraih gelar NBA. Dan saat MJ mencoba menanjak menuju puncak NBA, MJ menemukan satu rintangan yang selalu menghalanginya. Betapa sulitnya bagi MJ bila berhadapan dengan Pistons.

Selama 3 tahun berturut-turut, Bulls bertemu Piston di babak Playoff. Dan selama 3 tahun beruntun itu, MJ dan Bulls kalah dengan menyakitkan. MJ hampir dibuat frustasi dengan kekalahan itu.


Dan saat itu, Piston memasuki final, untuk ketiga kalinya secara berturut-turut. Setiap tahu rasa frustasi MJ semakin mendalam, apalagi ada kabar semakin merebak bahwa MJ hanya bermain sendiri, dan tidak bisa mengangkat penampilan timnya. MJ saat itu dijuluki sebagai pemain pencetak angka tapi tidak bisa juara.

”Aku merasa begitu kecewa setiap kali, setiap kali menghadapi rintangan ini dan kami tidak bisa melewatinya.”, komentar singkat MJ.

Saat musim 1991 dimulai, MJ tahu saatnya perubahan diperlukan, jika Bulls akhirnya ingin memenuhi takdir mereka. MJ mulai berbuat sesuatu, dia membantu mengembangkan kemampuan rekan-rekannya. MJ dan rekan-rekannya semakin keras dan disiplin dalam berlatih mengasah keahlian. Dan kepemimpinan MJ mulai bertumbuh.

MJ siap melakukan apapun agar Bulls meraih gelar juara. Akhirnya MJ fokus agar rekan timnya lebih terlibat dan memaksimalkan bakat-bakat mereka. Ibaratnya semua yang Bulls butuhkan, MJ akan menyediakannya. Itulah tantangan yang diambil oleh MJ.

Dan kembali ke final wilayah, mereka menemukan Pistons menjadi lawan mereka. Tapi kali ini keadaannya berbeda. MJ akhirnya membalas kritik para penonton dan media massa di lapangan basket. Bulls berhasil menyapu bersih 4-0.

Akhirnya Chicago Bulls maju ke babak final kejuaraan NBA.

Saat MJ tiba di Final NBA, pemilihan waktu MJ sempurna. MJ akan menghadapi Magic Johnson dan LA Lakers, dalam perjalanan terakhir Magic di babak final. Bertemunya MJ vs Magic yang ditunggu-tunggu penonton dan media massa. Mereka mengibaratkan Air Jordan melawan Magic Man.

Sekedar diketahui Magic Johnson memimpin Lakers ke-8 gelar juara di tahun sebelumnya. Jika MJ ingin mewarisi takhta Magic sebagai mega bintang NBA, sekaranglah waktunya dan semua dunia akan melihatnya.

Komentar MJ: Aku merasa ada satu tekanan tersendiri, aku akan melawan salah satu pemain terhebat di bola basket, dan aku ingin mengalahkan dia.

Kesempatan ada di depannya saat itu, MJ siap menghadapi tantangan tsb.

Hasilnya, MJ mengangkat prestasi rekan timnya dan Chicago berhasil mendominasi Lakers. MJ dan Bulls akhirnya berhasil meraih gelar juara pertama mereka di tahun 1991. Dan obor supremasi NBA telah dioperkan dari Johnson kepada Jordan.

Selama 7 tahun yang panjang (1985-1991) MJ telah mengejar gelar NBA, dan sekarang MJ akhirnya mencapai tujuannya. MJ dan Bulls akhirnya mengangkat bendera juara.

Point penting untuk topik ini:
MJ gagal beberapa kali saat mencoba meraih gelar, membuat banyak orang bisa memahaminya, yang berarti MJ bukan sebagai mesin. Semua orang pernah gagal, dan melihat MJ gagal, dan merasakannya begitu dalam, menimbulkan simpati bagi para penonton. Uniknya hal tsb. malah menaikkan citranya di benak banyak orang. Dengan penuh disiplin diri, MJ terus mengasah kekuatannya, hanya karena tidak mau pengalaman kegagalan tsb terulang lagi. Dan disaat kemenangannya ini, semua orang larut menikmati kemenangan MJ. Saat MJ berhasil mewujudkan kemenangan di NBA, MJ naik ke tingkat yang lebih tinggi dari sebelumnya.

0 komentar:

:a: :b: :c: :d: :e: :f: :g: :h: :i: :j: :k: :l: :m: :n:

Posting Komentar

PlanetBlog - Komunitas Blog Indonesia

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner