Rahasia #20 : Percayalah kepada orang lain dan mereka akan jujur kepadamu. Perlakukan mereka dengan baik, dan mereka akan menunjukkan kebaikan mereka.

Diposting oleh Unknown di 01.50

Saya memasukkan topik ini, karena saya menilai sangat bermanfaat buat kita bersama. Kita bisa melihat kondisi di Indonesia saat ini. Banyak para pemimpin telah kehilangan rasa hormat pada orang lain. Ini nampak sekali pada beberapa pemimpin kita di dunia potitik, DPR, atau para pemimpin partai dan ormas. Mereka kurang bisa menghargai dan menghormati kemenangan atau keberhasilan orang lain. Lebih-lebih lagi, sorotan dari media, bahwa para pemimpin kita juga kurang menghormati rakyat yang telah memilihnya. Mudah-mudahan topik ini bisa bermanfaat & memberi inspirasi.
MJ berhubungan dengan orang lain dengan rasa hormat yang tinggi. Karena dengan rasa hormat akan menghasilkan kepercayaan, kepercayaan menghasilkan kesetiaan. Kesetiaan adalah nilai termulia di dunia.

Satu Cerita MJ di Birmingham

Cerita ini berasal dari Birmingham pada tahun 1994. Saat itu siang hari, udara terasa panas dan matahari bersinar terang. MJ sedang dalam perjalanan menuju lapangan. MJ mengambil jalan pintas melalui lingkungan pinggiran kota yang santai. MJ melewati seorang anak laki-laki yang berumur sepuluh tahun dan sedang bermain basket di pekarangan rumahnya, sendirian. Apa yang dilakukan oleh MJ?

MJ menghentikan mobilnya dan keluar. Anak laki-laki itu memperhatikannya. Dia tahu siapa yang datang. MJ berkata, ”Boleh saya bermain denganmu?” Anak laki-laki itu mengangguk. Mereka bermain selama dua puluh menit, saling melempar bola, merebut bola, dan menembak. Saat itu hanya ada seorang pemain basket terbesar dunia dan seorang anak laki-laki, tidak ada yang mengganggu mereka. Kemudian MJ kembali masuk mobilnya dan pergi.

Saat itu orang tua anak laki2 sedang tidak ada di rumah, ketika dia memberi tahu orang tuanya, mereka tidak percaya. Tak seorangpun yang mempercayainya. Rasanya seperti kisah dalam buku cerita anak. Akhirnya, salah seorang tetangganya membenarkan cerita itu.

Ini adalah sisi MJ yang tidak kita lihat. Apa yang dilakukannya mungkin tidak terbayangkan.

Rasa hormat MJ pada setiap orang
Memang, kebaikan MJ tidak hanya ditujukan pada anak-anak. Dia berikan itu kepada seluruh liga. Kepada ahli statistik, manager tiket, pelatih dan penjaga gedung maupun lawan-lawannya di NBA.

MJ selalu penuh perhatian. Dia selalu sadar akan segala sesuatu. Dia mengikuti liga dengan matanya yang tajam sehingga dia dapat melakukan hal-hal kecil seperti memberi selamat kepada setiap orang. MJ juga bisa mengingat nama setiap pemain dan memuji kekuatan mereka.
MJ juga bisa mengenali orang dan membaca karakter mereka. MJ sangat memahami sifat manusia.

Ketika Ted Leonsis, mitra bisnis MJ, memperkenalkannya kepada resepsionisnya, dia tidak berkata-kata.
Kemudian ketika resepsionis itu mengantar mereka ke elevator, dia pun mulai menangis. MJ memeluk dan menenangkannya. MJ tahu bagaimana caranya menanggapi perasaan orang lain. MJ tahu bagaimana caranya mempengaruhi mereka.

Orang-orang atau hal-hal tertentu bisa sangat menyentuh MJ. MJ tidak pernah merasa terancam oleh orang-orang yang berusaha menjangkaunya. Carmen Fillafane, seorang cacat yang harus duduk di kursi rodanya, selalu rajin menghadiri pertandingan Mj. Pada suatu kesempatan, dia memberikan kartu hari Valentine kepada MJ. Beberapa bulan kemudian, MJ melihatnya dalam sebuah pameran mobil dan bertanya mengapa dia tidak datang lagi untuk melihat pertandingan. Villafane berkata, bahwa dia tidak memiliki tiket. Keesokan harinya MJ menelpon kantornya, untuk mengirimkan tiket pertandingan untuk sisa musim itu kepada Villafane.

Cerita tidak berhenti sampai di sini. Di musim berikutnya, MJ mengirimkannya lebih banyak tiket dan satu catatan yang berbunyi, “Saya harap, Anda menikmati musim yang akan datang. Saya akan menunggu anda di setiap pertandingan. Michael.” MJ memberi nomor tiket, tepat dibelakang bangku pemain dalam setiap permainan.

Ketika selang beberapa tahun lewat, MJ memperhatikan kursi roda Villafane yang sudah usang.
Keesokan harinya, MJ memesan kursi roda model terbaru, lengkap dengan bel dan peluitnya. Villafene sangat senang dan bergaya dengan kursi rodanya yang baru.

MJ tidak memiliki batas. Ini adalah sebagian bukti MJ menaruh rasa hormat pada siapapun. Dan memperlakukan mereka dengan sangat baik.

0 komentar:

:a: :b: :c: :d: :e: :f: :g: :h: :i: :j: :k: :l: :m: :n:

Posting Komentar

PlanetBlog - Komunitas Blog Indonesia

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner